Rabu, 02 Januari 2019

Alas Trik Punya Cerita


ALAS TRIK PUNYA CERITA

Majapahit pertama kali didirikan di alas Trik bukan di Trowulan, lalu dimanakah letak sesungguhnya alas Trik berada ? Bila kita buka peta wilayah Kabupaten Sidoarjo yang sekarang , ada sebuah Kecamatan atau daerah paling barat di wilayah Sidoarjo yaitu Kecamatan Tarik. Jadi bila di korelasikan dengan kitab Pararaton dan kidung Panji Wijayakrama maka penulis lebih condong melokasikan bahwa Kerajaan Majapahit awal berdiri di daerah Tarik. Toponimi nama Tarik dan Trik jelas memiliki kemiripan hanya saja kata Tarik  di tambahi sisipan vocal “ a ” jadi nama desa dan Kecamatan Tarik yang dulu nya daerah  taersebu disebut Alas Trik.
Dilihat dari letak geografis jelas sekali Desa GampingRowo dan Desa Kedung Bocok sangatlah strategis sebagai tempat konsolidasi . Selain dahulu sebagai hutan belantara namun tidak jauh dari urat nadi Kerajaan Kerajaan yang terdahulu
Penelitian di Medowo pernah dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta pada tahun1986-1994 bahwa ada permukaan tanah banyak ditemukan indikator desa sekaligus merupakan situs arkeologi Tinggalan arkeologis itu merupakan tembikar , keramik , bata ,genteng , sumur kuno , lumpang batu dan batu calon prasati.
            Situs medowo terletak di Delta Brantas kurang lebih 5 Km sebelah timur percabangan sugai Brantas dan sungai Mas ( Surabaya ) dan sungai Porong mayoritas dari area situs secara administrative termasuk dalam wilayah desa GampingRowo Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Pada peta topografi situs medowo berada antara 5041’3’’ - 5041’19’’ Bujur Timur dan 7026’15 - 7026’15 Lintang selatan meridian Jakarta.
            Secara sederhana situs ini memperlihatkan ciri situs pemukiman dari periode Hindu – Budha. Pengujian lebih lanjut atas hasil penelitian situs Medowo menunjukan bahwa Tembikar dari situs Medowo merupakan ciri Majapahit seperti hal nya Tembikar yang ada di Trowulan. Keramik Cina berasal dari abad 13 -14 Masehi. Analisis karbon ( C14 ) menunjukkan masa antara 1202- 1440 M ( Siswanto Dkk ‘’1992 ). Penggalian berupa struktur bata juga memperlihatkan kesamaan ukuran bata pola ikat bata , dan kemiringan orientasi dengan struktur bata yang ada di Trowulan.  Dengan demikian situs Medowo yang berada di daerah Tarik sejaman dengan Majapahit yang ada di Trowulan dengan dilihat dengan persamaan artefak.
            Letak Desa GampingRowo sekarang berjarak sekitar 4 km dari Sungai Brantas sekitar 6 km kearah timur laut terdapat daerah Waringin pitu ( Bendungan Waringin Sapta Era Kerajaan Airlangga ) . Sekitar 7,5 km kearah timur terdapat Prasasti Kamalgyan yang terdapat di daerah Klagen Krian dan Candi Watutulis yang berada di daerah Watutulis Prambon sama sama era Airlangga , 4 km kearah utara terdapat Pelabuhan Canggu yang kini masuk ke daerah Jetis Kab Mojokerto.
            Dilihat dari letak geografis jelas sekali Desa GampingRowo sangatlah strategis sebagai letak konsolidasi . Selain dahulu berupa hutan belantara namun tidak jauh dari urat nadi perekonomian Kerajaan pendahulu seperti Jenggala , Panjalu / Kediri , Singosari dan Dinasti Isyana Kerajaan Medang yang didirikan oleh Mpu Sindok. Selain jauh dari pusat kerajaan Dahanapura dan bersembunyi di Alas Trik dengan leluasa pasukan baru Majapahit yang berasal dari gabungan orang Madura dan Tumapel terlebih dahulu mereka menguasai daerah sekitar Trik seperti Ujunggaluh , Canggu dan daerah sekitar Delta Brantas maka hal ini dapat melumpuhkan perekonomian Kerajaan Gelang – Gelang yang di pimpin oleh raja Jayakatwang.
            Pelabuhan Canggu berada di utara Alas Trik sangatlah menguntungkan bagi Raden Wijaya karena pendiri pelabuhan dan Benteng di Canggu adalah Raja Wisnuwardhana ayah dari Raja Kertanegara dari Singasari sekaligus mertua dari Raden Wijaya bagaimanapun pejabat pejabat benteng sekaligus pelabuhan Canggu memiliki hutang budi kepada keturunan Sri Kertanegara dengan harapan memperoleh bantuan. Dalam Prasasti Kudadu pun dijelaskan Raden Wijaya dalam pelarian dari kejaran pasukan Jayakatwan beliau mencari bantuan ke daerah Terung dan sekitar nya para pejabat yang masih setia kepada baginda Raja Sri Kertanegara dan keturunanya dan mengerahkan penduduk dari timur dan timur laut daerah Terung untuk menghancurkan Kerajaan Gelang – Gelang yang dipimpin oleh Raja Jayakatwan.
( Muljana 2007 : 120 – 121 )
            Disini dapat disimpulkan bahwa daerah Delta Brantas masih banyak Kepala Daerah yang memiliki hutang budi dengan keluarga Singasari. Hal ini pula yang dijadikan alasan didirikanya Keraton Pertama Kerajaan Majapahit yang pertama di Alas Trik walaupun tidak semegah dan semewah seperti temuan temuan yang megah di daerah Trowulan karna Alas Trik merupakan cikal bakal Kerajaan Majapahit berdiri.
                                                             
                                                                                                               by. Setya Manggala Majapahit


1 komentar:

PENEMUAN SALURAN AIR KUNO DI DESA BULUSARI - GEMPOL PASURUAN

  Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan peninjauan terkait ditemukannya situs saluran air kuno yang bermaterialka...