Jumat, 11 Januari 2019

PERTEMPURAN KSATRIYA SINGOSARI DAN PELARIAN RADEN WIJAYA Bagian 4

PERTEMPURAN KSATRIYA SINGOSARI DAN PELARIAN RADEN WIJAYA
Bagian 4

                       Di pagi hari yang buta secara tak terduga musuh datang menyergap . Pertempuran ini membuat pasukan Raden Wijaya semakin berkurang karena selain jatuh korban banyak prajurit yang lari meninggalkan rombongan Raden Wijaya . Kini sang pemburu menjadi buronan Kerajaan Gelang gelang . Raden Wijaya terpaksa melarikan diri ke Terung guna meminta bantuan Akuwu bernama Rakryan Wurwagraja yang dulu dilantik oleh Prabu Kertanegara . Raden Wijaya berharap akan mendapat bala bantuan dari daerah Terung dan sekitar nya. Para pengikut senang atas rencana ini. Dimasa sekarang lokasi ini berada di Desa Terung Kulon dan Terung Wetan  di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo posisinya arah barat laut Desa Pamotan . 
                         Perjalanan rombongan Raden Wijaya sampai ke Desa Kulawan dan perjalanan dilakukan diam diam dimalam hari. Sayang sampai disana rombongan Raden Wijaya bertemu dengan pasukan kerajaan Gelang gelang yang jumlahnya sangat banyak .
                         Kemungkinan besar saat ini Kulawan berada di daerah Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Karena dalam prasasti menyebutkan bahwa rencana ke Terung gagal karna bertemu musuh di Kulawan sehingga pasukan Raden Wijaya berbelok ke Utara menuju ke Kembangsri karna merasa tidak aman . Secara Toponimi seberah utara Kecamatan Tulangan terdapat Desa Kembangsri Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo dan di Desa Kembangsri masih ada pecahan sungai dari sungai Brantas.
                         Jumlah pengikut Raden Wijaya yang tersisa anatara lain , Lembu Sora , Ranggalawe , Dandi , Banyak Kapuk , Pedang , Mahisa Pawagal , Pamandan , Gajah Pagon dan Wiragati . Rombongan Raden Wijaya sampai di desa Kudadu disiang hari dalam kondisi letih , lapar dan berduka . Ternyata Kepala Desa Kudadu masih sangat setia kepada Keluarga Raja Kertanegara selain mempersembahkan makan dan minum mereka juga mencarikan tempat persembunyian yang aman agar tidak ditemukan oleh musuh.   
                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENEMUAN SALURAN AIR KUNO DI DESA BULUSARI - GEMPOL PASURUAN

  Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan peninjauan terkait ditemukannya situs saluran air kuno yang bermaterialka...